Mamasa merupakan salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat yang merupakan wilayah pegunungan dengan berbagai pesona budaya dan alamnya yang unik. Kota kabupaten ini terletak di kota Mamasa berjarak 340 Km sebelah utara dari Kota Makassar atau 290 Km sebelah tenggara Kota Mamuju sebagai Ibu Kota Propinsi Sulawesi Barat. Sepanjang wilayah bagian timurnya berbatasan dengan Tana Toraja. Di kabupaten Mamasa, nilai-nilai adat dan tradisi masih sangat kuat dan lestari dalam kehidupan sosial masyarakatnya. Sepintas, tata cara da…
Asrama Latimojong yang selama ini menjadi asrama mahasiswa dan pelajar Sulawesi Selatan di Bogor Jawa Barat, akhirnya dibongkar paksa oleh pihak berwenang, Rabu 13 September 2017. Aparat mengawal ketat pembongkaran dan pengosongan asrama tersebut. Sebelumnya sudah pernah terjadi bentrokan keras yang terjadi pada bulan April 2017 antara aparat Pemda Bogor dan ratusan mahasiswa Sulsel yang berusaha untuk mempertahankan asrama yang mereka nilai sebagai aset Pemprov Sulsel. Penyerbuan aparat kepolisian saat penggusuran Asrama Lat…
Video promosi Kementerian Pariwisata The Journey to a Wonderful Indonesia masuk dalam kategori People’s Choice Awards dalam kompetisi video promosi pariwisata tingkat dunia: UNWTO Award-Tourism Video Competition, bersaing dengan 63 video dari negara lain. Konten video promo Wonderful Indonesia ini menampilkan semua keindahan destinasi unggulan pariwisata Indonesia. Di Sulawesi Selatan, dua destinasi yang ditampilkan dalam video ini yaitu Tana Toraja dan Rammang-Rammang Maros. Sebelumnya, video promosi Wonderful Indonesia berhasil meraih p…
Menurut Lontara Pattirioloang (Lontara Sejarah Sulawesi Selatan) dijelaskan masuknya Islam di Sulawesi Selatan sejak tahun 1546 – 1565 masa pemerintahan raja Gowa, Tonipallangga. Penerimaan agama Islam pada tahun 1605 ditandai dengan munculnya tiga datuk atau yang disebut “Datuk Tallua” berasal dari daerah Minangkabau, Koto Tengah. Ketiga datuk tersebut dikirim oleh raja Aceh, Sultan Iskandar Muda, mereka adalah Abdul makmur dikenal dengan gelar Datuk Ribandang, Sulaiman yang dikenal dengan gelar Datuk Patimang dan Abdul Jawad dengan gela…
Sejarah berdirinya kerajaan Makassar(Gowa-Tallo), sampai sekarang belum dapat diketahui dengan pasti. Lontara-lontara di Gowa yang menerangkan tentang waktu permulaan berdirinya kerajaan itu hanya disebut dengan sangat ringkas. Di dalamnya hanya dikatakan bahwa sebelum Gowa diperintah oleh seorang raja, putri yang disebut ‘tumanurung’, maka negri ini diperintah oleh Batara Guru, Tatali, Saudara dari Batara Guru, Ratu Sapu atau marancai dan Karaeng Katangka. Mengenai adanya beberapa buah negri lazim disebut 9 buah banyaknya yang menjadi …
Lontara Makassar ditengarai sudah ada sejak 450 tahun lamanya, dibaca dan ditulis di Sulawesi Selatan, namun konteks perjalanan sejarahnya belum diketahui dengan pasti terutama perubahan dan penambahan bentuk. Ditelusuri dari penggunaan aksara Lontara yang ada saat ini sudah merupakan Lontara generasi ke tiga dan telah mengalami proses asimilasi terutama pengaruh dari huruf Arab. Huruf Lontara generasi pertama Lontara tua yaitu Jangang-Jangang yang di ciptakan oleh tokoh Syahbandar Kerajaan Gowa yakni Daeng Pamatte atas perintah S…