Rem Jeep tua berdecit keras tepat disebuah kelokan tajam jalan kecil. Decit gesekan logam dari jepitan kampas rem mencengkram cakram besi ban mirip suara dengking anjing yang kesakitan. Pertanda piranti rem mobil yang sudah tidak layak digunakan. Terdengar bunyi klepek... klepek dari karet ban gundul menyatu dengan suara gemuruh kerikil jalan beton setengah jadi. Jeep tua berwarna coklat kusam itu seperti dipaksa berhenti. Dua orang langsung melompat turun ke jalan. Salah satunya buru-buru melongok ke bagian depan mobil,memeriksa kondisi ban. …
Bias jingga di ufuk barat berangsur menipis. Periodenya cepat membawa suasana sekitarnya menjadi suram dan menciptakan bayangan cerukan-cerukan batu besar seperti monster. Hawa dingin perlahan ikut menyergap. Ia kemudian bergegas membuka penutup atas Carrier, mengeluarkan kain tenda dan parasut. Meski dengan tubuh mengigil kedinginan, tangannya masih sigap menyusun rangka tenda aluminium dan menautkan semua tali penambatnya. Dalam hitungan menit, tenda dome -nya sudah berdiri rapi terbungkus kain pelempar parasut. Hembusan a…
Di tengah kabut tebal yang turun bergumpal-gumpal, sesosok tubuh bergerak pelan menembusnya bak menyibak tirai. Ia berjalan lambat dan gontai menelusuri punggungan batu besar di kawasan bagian sisi barat puncak yang mulai memudar. Satu demi satu langkahnya menjejaki jalur pendakian sempit dan berbatu. Ia menyeruak kabut Kolong Buntu, menelusuri permukaan batu hitam yang terbungkus hamparan lumut hijau pekat. Tubuh orang itu terbungkus jaket Gore-tex tebal warna biru. Kepalanya tertutup rapat dengan tudung. Ia menggendong Carrier merah beruku…
Saya menemukan kopi Toraja yang sebenar-benarnya di cafe lokal Toraja Utara ini. Namanya Toraja Art Coffee. Sebuah tempat dimana kopi Toraja yang sesungguhnya diramu bersenyawa dengan seni. Cita rasa kopi khas Sapan premium akhirnya bisa saya nikmati dengan puas. Selain cita rasa kopi berkualitas, tempatnya pun nyaman dan adem. Di cafe inilah banyak hal yang bisa kita ketahui tentang seluk beluk kopi Toraja. Asal tahu saja, kopi Toraja yang selama ini dikonsumsi umumnya sudah bukan kopi Toraja asli. Gimana tidak, sejak tahun 1950-an hingga s…
Film-film produksi Makassar pernah berjaya di jajaran papan atas industri perfilman nasional era tahun 70 – 80-an. Beberapa karya sineas Makassar yang booming saat itu di antaranya Pendekar Sumur Tujuh , Sanrego , dan Senja di Pantai Losari. Di masa kejayaan industri film Makassar itu muncul satu sosok seniman Makassar dengan “aroma semerbak” bernama Rahman Arge. Memasuki era tahun 90, dunia film Makassar menjadi lesu sejalan dengan lunglainya industri film nasional. Sebagian besar pelaku perfilm-an beralih ke layar kaca (pada m…