Menakar Racikan Kopi dan Seni di Toraja Art Cafe

 

Saya menemukan kopi Toraja yang sebenar-benarnya di cafe lokal Toraja Utara ini. Namanya Toraja Art Coffee. Sebuah tempat dimana kopi Toraja yang sesungguhnya diramu bersenyawa dengan seni. Cita rasa kopi khas Sapan premium akhirnya bisa saya nikmati dengan puas. Selain cita rasa kopi berkualitas, tempatnya pun nyaman dan adem. Di cafe inilah banyak hal yang bisa kita ketahui tentang seluk beluk kopi Toraja.

Asal tahu saja, kopi Toraja yang selama ini dikonsumsi umumnya sudah bukan kopi Toraja asli. Gimana tidak, sejak tahun 1950-an hingga sekarang, perusahaan besar milik Jepang bernama Toarco sdh memonopoli 75% bahan baku kopi Toraja yg kelas premium. Kopi yg tidak lulus standar kualitasnya pun ludes dibeli perusahaan besar lainnya seperti Starbuck, kapal Api dll. 

Menurut Fritz, pemilik Toraja Art Cafe, untuk menutupi kebutuhan pasar kopi domestik, Toraja menerima pasokan bahan baku dari berbagai daerah penghasil kopi seperti Enrekang, Poso, Palu, Luwu dan daerah selatan selatan. Tentu saja semua pasokan kopi itu laku keras dipasaran karena berlabel kopi Toraja. Jadi, jika ada yg mengaku penikmat kopi Toraja, percayalah, itu kopi dari daerah pemasoknya sahaja. Anda sebenarnya hanya menikmati kopi berlabel kopi Toraja semata.

Sebagai penikmat kopi, jelas saya salah satu yang beruntung bisa menikmati kopi Toraja yg sebenar-benarnya kopi Toraja. Tahu tidak rasanya? Enak memang.





Post a Comment

0 Comments