Wilayah Indonesia Timur termasuk daratan Sulawesi Utara dan kepulauan Sangihe, Sitaro dan Talaud, sejak dahulu adalah merupakan wilayah yang strategis di kawasan Pasifik, karena merupakan jembatan penghubung antara kawasan Asia dengan Kepulauan Pasifik (Bellwood, 1996; Veth 1996). Pada masa lalu, wilayah ini menjadi bagian dari route perjalanan migrasi fauna dan manusia beserta kebudayaannya. Bukti-bukti yang menunjukkan bahwa di dalam migrasi fauna prasejarah pernah melewati dan singgah di wilayah ini adalah ditandai dengan adanya fosil …
Sorowako di daerah Luwu Timur merupakan wilayah yang dikelilingi hutan lebat. Tanahnya berwarna merah dan secara geologi mengandung banyak besi. Sorowako juga memiliki danau Matano yang cantik, airnya biru dan jernih sekali. Danau Matano terdaftar sebagai salah satu danau terdalam di dunia, dasarnya berada 80 meter di bawah permukaan laut. Sorowako masuk di wilayah Kecamatan Nuha. Ini kota kecil, di Kabupaten Luwu Timur. Luas seluruh wilayah untuk kecamatan sekitar 863 km persegi, jumlah penduduknya 19.778 jiwa (data pemerintah Kecamata…
Bone sebagai satu kerajaan diperintah oleh seorang raja yang disebut Mangkau'e ri Tana Bone (yang berdaulat di Bone). Nama-Nama Raja/Mangkau Bone : 1. Manurungnge ri matajang/ Mata Silompo'e, 1326-1358. 2. La Umasse' Petta Panre Bessie To mulaiye Panreng, 1358-1424. 3. La Saliyu Kerempeluwa Pasadowekki Arung Palakka, 1424-1496. 4. We Banri Gau Daeng Marowa Arung Majang Makkaleppie Mallajangnge Ri Cina, 1496-1516. 5. La Tenri Sukki Mappajungnge, 1516-1543. 6. La Uliyo Botee Matinroe Ri Itterrung, 1543-1568. 7. La Tenri …
Sejarah mencatat, perang Trunajaya melawan Mataram dan Kompeni (1670-1679) ternyata melibatkan prajurit-prajurit Bugis- Makassar. Dua bangsawan dari Kerajaan Gowa-Tallo, Karaeng Galesong dan Daeng Naba, berada di dua kubu yang berbeda. Karaeng Galesong membantu Trunajaya, sedangkan Daeng Naba yang ”menyusup” kedalam kesatuan Kompeni-Belanda menopang kekuatan Mataram. Galesong yang bernama lengkap I Maninrori Karaeng Galesong adalah satu di antara sekian banyak bangsawan Bugis- Makassar yang pergi dari negerinya karena tidak puas atas pene…
MENINJAU KEMBALI PERAN ARUNG PALAKA DARI ORANG BUGIS DAN PAHLAWAN BAGI ORANG BUGIS (Muhammad Ihsan Harahap) DI bulan Desember ini, 350 tahun yang lalu, suasana tegang masih menyelimuti hati setiap orang di Benteng Somba Opu. Sebuah perjanjian yang sangat penting bagi Kerajaan Gowa-Tallo baru saja ditandatangani sebulan sebelumnya, tepatnya pada 18 November 1667. Perjanjian yang dikenal sebagai Perjanjian Bungaya itu terpaksa disetujui oleh pihak Kerajaan Gowa-Tallo setelah berkonflik dengan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie ) selama…
MASUKNYA ORANG-ORANG BUGIS MEMBANGUN KAWASAN DI BENUT PONTIAN JOHOR 1849 M Sejarah Benut, yang mula-mula terletak di s uatu tempat yang sekarang dikenal sebagai Kampung Lama, Parit Rambai, telah ditelusuri sebahagian kawasannya sebelum tahun 1760 oleh seorang Melayu Riau yang bernama Dato’ Muin bin Dato’ Sura. Setelah itu dibuka Kampung Sungai Pinggan yang terletak ke hilir. Pada tahun 1849 sewaktu pendeta asal Perancis Pierre Favre melawat wilayah itu, ia hanya menemukan dua kampung di wilayah itu. Tetapi pada tahun 1870 seoran…