Bank Indonesia dalam Surat Edaran BI No. 15/40/DKMP tanggal 23 Sep 2013 mengatur bahwa syarat uang muka/DP kendaraan bermotor melalui bank minimal adalah 25% utk roda 2 dan 30% untuk kendaraan roda 3 atau lebih untuk tujuan nonproduktif, serta 20% utk roda 3 atau lebih untuk keperluan produktif.
Hingga kini tak ada yang tahu pasti tentang misteri kemana menghilangnya patih kerajaan Majapahit, Gajah Mada. Banyak spekulasi sejarah mengenai hal ini namun masih harus diteliti lebih jauh mana hipotesis yang paling cocok berdasarkan bukti-bukti tertulis atau bangunan sejarah yang dtinggalkan jaman Majapahit. Tentunya hal tersebut untuk menjelaskan misteri kemana menghilangnya patih kerajaan Majapahit yang melegenda ini. Sejak beberapa tahun belakangan, muncul hipotesa tentang keberadaan Gajah Mada di wilayah timur Indonesia. Meski pend…
Suaka Satwa (Sanctuary) Spesies Kupu-kupu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang berlokasi di Kawasan Wisata Bantimurung, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Sekditjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Herry Subagiadi. Peresmian ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Maret 2017. Peresmian sarana suaka kupu-kupu tersebut menjadi bukti atas komitmen Pemerintah dalam upaya penyelamatan kupu-kupu sebagai spesies bendera (flag species) di kawasan TN Bantimurung …
Penelitian kadar sulfat di Danau Matano mengungkap kisah baru biosfer di awal terbentuknya Bumi dan kehidupan primitif lautan di Bumi, periode Arkean Eon sekitar 2,5 miliar tahun lalu. Ilmuwan yang terlibat diantaranya Sean Crowe, asisten profesor di Departments of Microbiology and Immunology, and Earth, Ocean and Atmospheric Sciences, dari University of British Columbia. Hasil penemuan mereka dipublikasikan dalam jurnal Science edisi November 2014. Para ilmuwan ini meneliti kadar sulfat Danau Matano.
Akbar (25), warga desa Salubiro kecamatan Karossa kab. Mamuju Tengah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dalam perut seekor ular Phyton raksasa. Ia ditelan hidup-hidup saat berkebun di lahan kelapa sawitnya.
Setelah Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menggantikan kompeni perdagangan VOC yang bangkrut pada akhir abad ke-18, Makassar dihidupkan kembali dengan menjadikannya sebagai pelabuhan bebas pada tahun 1846. Tahun-tahun berikutnya menyaksikan kenaikan volume perdagangan yang pesat, dan kota Makassar berkembang dari sebuah pelabuhan backwater menjadi kembali suatu bandar internasional.