Menteri Pertahanan RI, Prabowo subianto bersama elite Tentara Rakyat Tiongkok foto bersama dalam sebuah forum. Ini kali pertama dalam sejarah TNI berkunjung ke China dan bukan hanya kunjungan tetapi melanjutkan agenda kerjasama bidang pertahanan dengan China.
Sinyal Agenda itu sudah keliatan ketika kali pertama Rapat kerja di DPR, Prabowo tidak mau membuka data belanja pertahanan dihadapan DPR. Ini rahasia. Termasuk di depan DPR dalam sidang terbuka. “ saya dapat perintah dari presiden untuk tidak membuka data anggaran pertahanan” kata Prabowo dalam rapat kerja dengan DPR.
Sikap Indonesia, sama dengan sikap negara Islam di timur tengah termasuk Iran yang sudah mendapatkan manfaat ekonomi kerjasama dengan China dan sukses mereformasi ekonominya. Itu karena sudah mengabaikan geopolitik AS dan Barat. Indonesia tahun tahun kedepan menghadapi masalah ekonomi, dan Indonesia butuh China. Apalagi Eropa sekutu AS mengancam embargo Sawit dan produk nikel dari Indonesia, dan membawa Indonesia ke Mahkamah WTO. Itu suatu indikasi bahwa Indonesia harus bersikap melawan terhadap hegemoni AS dan sekutunya, walau proxy AS dan barat sangat garang di Indonesia yang membawa issue agama mengecam China atas kasus muslim Uighur.
Gerakan anti china dengan issue bela muslim Uighur itu hanyalah buih di tengah lautan. Masalah ekonomi lebih penting dari apapun. The show must go on..just ignore the desert lizard.
(Babo EJB)
0 Comments