Pertama Kalinya Atlet Pemanjat Tebing Indonesia No.1 di Dunia


Aries Susanti Rahayu hanyalah gadis sederhana dari pelosok Grobogan, Jawa Tengah sana. Namun hari Minggu (5/5/2018) kemarin Ia mengejutkan dunia.

Untuk pertama kalinya Merah Putih berkibar di level tertinggi olahraga Panjat Tebing setelah Aries Susanti Rahayu berhasil menjadi juara dan menyabet emas  di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing - IFSC World Cup 2018 di China.

Indonesia yang seringkali dipandang sebelah mata dan relatif sebagai pendatang baru di dunia panjat tebing internasional  langsung menggebrak lewat performa Aries dengan mencatat waktu tercepat di babak kualifikasi Speed Climbing. Performa gadis tersebut terus meningkat dan mengalahkan lawan-lawan tangguh di babak berikutnya antara lain dari Perancis, Kanada, Jepang dan berbagai negara lainnya yang sudah lebih dahulu populer menekuni olahraga ini. Hingga akhirnya di final Ia berhadapan dengan atlet tangguh dari Russia, Elena Timofeeva. Elena adalah peringkat 3 kejuaraan dunia sebelumnya di Moscow.

Di depan ribuan penonton yang memadati Huayan Climbing Park, Chongqing, dengan luar biasa mbak Aries meniti poin demi poin di papan panjat. Gadis berkerudung yang biasanya gemulai ini begitu perkasa melesat bagaikan spiderman melawan gravitasi hingga akhirnya mencapai puncak papan panjat setinggi 50 ft dengan catatan waktu 7.51 detik saja !

Sedangkan atlet Russia harus puas dengan perak dengan catatan waktu 9.01 detik. Aries pun menjadi juara dan Indonesia Raya bergema di China. Ia pun kini bertengger di puncak teratas seri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2018. Hebatnya lagi, Aries nyaris memecahkan rekor dunia 7.46 detik yg saat ini dipegang oleh atlet berpengalaman Iulia Kaplina. Ini berarti hanya selisih sangat tipis 0.05 detik saja !

Tak kalah membanggakan, rekannya Puji Lestari juga menyabet juara ke-3.

(Ferry Hakim)

Post a Comment

0 Comments