Makna Ikat Kepala Suku Makassar


Busana adat adalah suatu warisan leluhur yang tak ternilai dengan materi. Busana adat pada umumnya dikreasi bermuatan maknawi dan menyimbolkan ketinggian martabat pemakainya. Di Makassar, salah satu busana adatnya yang khas adalah Passapu, atau ikat kepala yang memiliki beberapa model sesuai status si pemakai.

Passapu adalah destar yang terbuat dari kain tenun berbahan katun. Motifnya biasa disebut "Cura Ca'di". Ada yang di tenun dengan warna merah polos atau hitam. Passapu dipakai dalam pergaulan sehari - hari oleh para anak karaeng (bangsawan) dan para tubaranina (ksatria) suku Makassar pada zaman kerajaan.

Passapu terdiri dari dua kategori yang dibedakan dari bentuk lipatannya atau atau yang disebut poto'.

1. PASSAPU PATINRA' atau PATONRO' model kainnya berdiri tegak dan memberi kesan gembira, berwibawa dengan simpul yang terletak pada bagian kepala sebelah kanan. Simpul yang digunakan bisa dengan poto' nabbi, poto' bate atau poto' karaeng.

2. PASSAPU PUTARA' terdiri pula dari tiga macam yaitu
1. putara' padompe,
2. putara bereng - bereng
3. putara paerang yang dipakai oleh para pasolle atau anrong guru pakarena.

Putara' padompe pada umumnya di pakai oleh para hulu balang kerajaan. Memberi kesan pemberani yang di tandai dengan ujung passapu terkulai menutupi pipih sebelah kiri dan simpulnya terletak pada sebelah kiri kepala.

Ukuran panjang destar yang digunakan bagi passapu patinra' dimulai diatas kepala sampai lutut. Tampilan sesudah dipakai kelihatan berdiri tegak (ta'tonroki) ke atas. Sedangkan bagi poto' putara' sesuai dengan namanya, dililit saja di kepala (sikko lalo) di bagian dahi lalu di putar sesuai keinginan si pemakai yg tentu saja mencerminkan ke pribadian sang pemakai.

Perangkat Passapu antara lain :
1. Passapu,
2. Baju Kapa Kapa (Belah Dada).
3. Lipa Sa'be.
4. Saluara Barocci.
5. Sulepe (Gesper).

Penggunaan Passapu hingga saat ini masih sering digunakan pada acara adat dan kegiatan formal kedaerahan.

Dibalik dari ciptaan busana adat Passapu tersebut, sejatinya mengandung pesan - pesan moral, etika dan estetika yang mencerminkan keluhuran dari budaya Makassar


Sumber : A. AR Dg Rigowa

Post a Comment

1 Comments

  1. Akhirnya ketemu tentang ikat kepala atau Passapu. Ngak banyak orang Makassar nih yg tahu. Karena itulah butuh tulisan2 yg membahas masalah adat dan filosofinnya..


    Terimakasih ya tulisannya..

    ReplyDelete